Produksi dan Distribusi Musik Digital

Pada Postingan kali ini saya akan membahas mengenai Produksi musik digital dan cara pendistribusian musik digital.

Musik Digital

Hasil gambar untuk musik digital

Musik Digital pada dasarnya adalah berupa harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman dari alat-alat musik analog (konvensional) atau alat-alat musik digital (yang dibuat dengan bantuan komputer) yang disimpan dan diproses dengan media berbasis tehnologi komputer.

Produksi Musik Digital

Hasil gambar untuk produksi musik digital

Untuk dapat membuat musik digital, ada 2 unsur utama yang perlu dikuasai yaitu :
  1. Penguasaan software MIDI yang digunakan. 
  2. Penguasaan teori dasar musik. 
Penguasaan software MIDI yang digunakan. 
MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan proses produksi musik, yang dilakukan dengan memainkan instrumen-instrumen musik, dengan metode digital atau komputer. Seluruh proses pembuatan musik digantikan dengan komputer, baik dari komposisi hingga instrumen yang digunakan.
Untuk penguasaan software produksi musik digital, setidaknya ada 3 hal yang harus Anda mengerti, yaitu :
Score : susunan atau komposisi musik yang dibuat.
Instrumen musik digital : merupakan instrumen-instrumen musik yang dihasilkan        melalui komputer.
Mixing : menyelaraskan segala unsur instrumen yang digunakan dalam sebuah aransemen, sehingga dapat nyaman didengar.
Penguasaan teori dasar musik. 
Sebagai contoh, ini adalah langkah – langkah tentang bagaimana cara menyusun sebuah lagu :
a. Melodi
– Tangga nada mayor, minor, blues, dll
– Alur melodi (melodi utama – reff)
– Menentukan lagu ada berapa
b. Acord / Kunci / Chord
setelah tercipta melodi, buat chord untuk mengiringi melodi tersebut.
c. Ketukan
kembangkan ketukan yang digunakan dalam membentuk komposisi lagu.
d. Progresi Chord
susun progresi chord keseluruhan lagu dengan baik.
e. Pengembangan lagu
susun bagian-bagian lagu sesuai dengan hati nurani. 

Distribusi Musik Digital 

Walaupun terlihat cukup sederhana, akan tetapi pembuatan musik menggunakan media digital tidak semudah yang kita bayangkan. Ada beberapa hal dasar yang harus dikuasai, seperti apa saja komposisi sebuah musik, dan mengerti mengenai proses mixing seluruh instrumen yang digunakan. Yang terpenting dalam pembuatan musik digital adalah membuat ritme. Setelah ritmenya sesuai, batu dapat digabungkan dengan komponen lain. 
Banyak musik yang dibuat melalui proses rekaman studio, lalu formatnya diubah menjadi format digital. Ada beberapa faktor yang membuat penikmat musik lebih memilih musik dalam format digital. 
Seperti, mudahnya mendapatkan musik dalam format digital, hanya dengan mengunduh, baik secara gratis maupun berbayar, penikmat musik sudah mendapatkan musik yang diinginkan. Dengan menggunakan media digital, penikmat musik juga dapat memilih salah satu lagu yang ia sukai tanpa harus memiliki keseluruhan album. 
Musik dalam format digital juga dapat memberikan keuntungan bagi si pembuat musik. Penjualan musik dalam bentuk nada tunggu (RBT) telepon seluler jauh lebih menguntungkan dibandingkan harus menjual dalam bentuk CD atau kaset. 
Selain mendapatkan keuntungan dalam bentuk materi, pembuat musik juga dapat memanfaatkan teknologi internet untuk menyebarluaskan karya mereka. Pembuat musik dapat menyebarkan karyanya ke seluruh dunia, dengan cara mengunggah karya mereka ke berbagai website jejaring sosial. Sudah banyak musisi Indonesia yang berhasil manggung di luar negeri dengan cara seperti ini. 
Daftar Pustaka

http://evyfirefox.blogspot.co.id/2011/02/produksi-musik-digital.html

http://dmaz091292.blogspot.co.id/2011/11/musik-digital.html

repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/68392/Chapter%20II.pdf?…4…

Satu respons untuk “Produksi dan Distribusi Musik Digital

Add yours

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑